Memori Komputer

by hdnetz , at 14.53.00 , have 0 komentar
Memori Komputer

Berdasarkan letak memori komputer dibedakan menjadi dua memori yaitu memori yang letaknya di dalam (internal memory) dan memori yang letaknya diluar (external memory).

Memori Internal Dan Memori External
Memori internal adalah memori yang letaknya ada pada perangkat motherboard. Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan komputer disimpan di dalam memori internal. Selain itu, internal memori juga digunakan untuk menyimpan program yang digunakan untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas memori internal harus cukup besar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan akan ditempatkan dalam alamat (address) tertentu, sehingga komputer dengan cepat dan dapat menemukan data yang dibutuhkan. Memori internal terdiri atas Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM).

Memori eksternal adalah memori yang tidak berhubungan langsung dengan motherboard, disebut eksternal karena biasanya letaknya tidak terhubung langsung dengan motherboard bahkan ada yang diluar casing (box) CPU. Eksternal memori selain memiliki sifat penyimpanan yang permanen (nonvo latile) biasanya juga memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Yang termasuk dalam kategori eksternal memori adalah floppy disk, hard disk, optical disk, CD ROM, Flash Memory, Tape Drive, Zip Disk dan lain-lain.

Baca Juga : Hari Akhir

Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:

1. Memori local
  • Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
  • Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
  • Memori ini disebut register.
2. Memori internal
  • Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
  • Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
  • Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM
3. Memori eksternal
  • Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
  • Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
  • Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
  • Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
  • Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.

Baca Juga : Rahasia Sukses Usaha

Kapasitas Memori
  • Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
  • Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
  • Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
  • Satuan Transfer (Unit of Transfer)
  • Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
  • Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
  • Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
Metode Akses Memori
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
  • Sequential Access
  • Direct Access
  • Random Access
  • Associative Access
Sequential Access
  • Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
  • Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
  • Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
  • Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
  • Waktu access record sangat bervariasi.
  • Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

Baca Juga : Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu


Direct Access

  • Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
  • Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
  • Waktu aksesnya bervariasi.
  • Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access
  • Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
  • Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
  • Contoh random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
  • Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
  • Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
  • Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
  • Contoh associative access adalah memori cache.
Kinerja Memori
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

1. Waktu Akses (Access Time)

  • Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
  • Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
2. Waktu Siklus (Cycle Time)
  • Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau ®untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
3. Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori.
  Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
  Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

Tipe Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :

  • Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
  • Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.


Baca Juga : Resiko Menjadi Pekerja

Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.

Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.

Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. Random Access Memory ( RAM )
2. Read Only Memory ( ROM )
3. CMOS Memory
4. Virtual Memory

Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.

Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

Jenis-jenis RAM :
Berdasarkan cara kerja :
1. Dynamic RAM (DRAM)
2. Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
3. Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
4. Synchronous DRAM (SDRAM)
5. Rambus DRAM (RDRAM)
6. Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
7. Untuk video :
8. Video RAM (VRAM)
9. Windows RAM (WRAM)
10. Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
11. Static RAM (SRAM)

Baca Juga : Pandai, Pintar dan Cerdas
 

Berdasarkan Module :

Single Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

Double Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).

RIMM (Rambus)
Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

Berdasarkan jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin. Berdasarkan kecepatannya (nanosecond)
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :

FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.

EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.

BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.

SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.

RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.

DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:

  • Data untuk diproses.
  • Instruksi atau program, untuk memproses data.
  • Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
  • Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
  • Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
 Baca Juga : Rahasia Banyak Rezeki
Memori Komputer
Memori Komputer - written by hdnetz , published at 14.53.00, categorized as Teknologi Informasi . And have 0 komentar
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID
Copyright ©2013 Knowledge for Life by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger
-->