Peluang Usaha Modal Kecil

Minuman Teh: Peluang Usaha Modal Kecil

Kita akan membahas semua hal tentang usaha franchise minuman teh. Mulai dari analisa bisnis, jenis teh, franchise yang terpercaya, jenis kemitraan hingga pengalaman mereka yang pernah sukses membuka usaha franchise ini. Tidak ketinggalan juga memberikan beberapa tips penting di akhir artikel bagi Anda yang memang serius ingin berkecimpung untuk membuka usaha ini.

Baca Juga : Bebas Bayar

Pengenalan Teh

                                                source: wikipedia.com

Tahukah Anda bahwa asal mula tanaman penghasil teh dibawa pertama kali ke Indonesia oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Andreas Cleyer? Tanaman yang bernama latin Camellia Sinensis ini ditanam pada tahun 1684 sebagai tanaman hias. Dikabarkan pula pada tahun 1694, ada yang melihat tanaman Teh Sinensis ini berada di halaman rumah gubernur jenderal VOC, Camphuys. Baru pada abad ke-18 mulailah berdiri pabrik-pabrik pengolahan teh yang didukung oleh pemerintahan VOC.

Kini teh sudah menjadi minuman yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang menyegarkan, teh juga mengandung anti oksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Jumlah pasar yang besar dan dapat ditemui dimanapun membuat banyak orang berkecimpung untuk membangun usaha di dunia minuman teh. Tidak sedikit dari para pengusaha ini yang awalnya hanya bermodal beberapa juta dapat melejit meraup keuntungan puluhan hingga ratusan juta.

Cerita Sukses

Muhammad Syakir merupakan salah satu pengusaha minuman yang sukses dengan kreasinya mencampur teh. Pria kelahiran suku Bugis ini sempat jatuh beberapa kali dalam membangun usaha hingga akhirnya kini ia sukses menjadi pengusaha minuman bubuk. Syakir mulai mencoba berbisnis sejak tahun 2003 dengan membuka warung kelontong namun dalam waktu singkat gagal karena minimnya perencanaan. Ia mencoba kembali berwirausaha dengan membuka bengkel sambil tetap menjadi seorang wartawan foto namun lagi-lagi usahanya ini gulung tikar. 

Pada tahun 2011 Muhammad Syakir kembali melirik sebuah peluang usaha minuman Teh Bubble dan kebetulan usaha di sekitar perumahannya ini masih belum ada pesaingnya. Ia membeli paket franchise seharga Rp 6 jutaan dari hasil gadai motor dan televisi miliknya. Pengorbanannya kali ini tidak sia-sia, tidak lama setelah membuka usaha ini, minumannya laris manis hingga mencapai penjualan 100 cup per hari.

                                                       source: wattpad.com

Tidak puas dengan hanya berjualan minuman, Muhammad Syakir melihat  ada peluang lain yaitu menciptakan bahan baku bubuk sendiri. Bahan baku bubuk yang ia pakai terdiri dari coklat, kopi dan teh. Setelah melakukan eksperiment dengan ramuannnya sendiri selama enam bulan, hasilnya ternyata melebihi perkiraan. Dari situlah ia memberanikan diri meminjam modal di bank dan membeli mesin sendiri untuk membuat bubuk.

Sekarang Muhammad Syakir mampu memproduksi bubuk minuman sebanyak 34 rasa dan produksi per hari melebihi 200 kg dan 4-5 ton per bulan. Omzet kotor yang dapat Syakir kantongi per bulan berkisar pada nilai Rp 300 juta. Produknya pun sudah didistribusikan ke berbagai kota seperti Makassar, Surabaya, Serang, Bogor, Bandung dan Depok.

Setelah membaca cerita dari Muhammad Syakir, mungkin UC Onliner menjadi semakin bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut. Namun perlu kita perhitungkan masak-masak apa saja yang perlu kita pertimbangkan dalam membangun usaha minuman ini melihat kini persaingan franchise minuman teh sudah semakin ketat.

Baca Juga : Shalawat Nariyah

Analisa Bisnis

Sebelum masuk dalam analisa bisnis, perlu Anda ketahui bahwa analisa bisnis ini merupakan gambaran luas yang ditujukan bagi mereka yang ingin membeli franchise dari franchisor, bukan analisa untuk menjadi seorang franchisor. Namun bagi Anda yang ingin menjadi franchisor minuman teh, ada baiknya pula untuk mengetahui analisa ini sehingga tahu kira-kira apa saja yang dapat menjadi pertimbangan klien Anda. Pada analisa bisnis ini kami membaginya menjadi tiga bagian, Kelebihan, Kekurangan dan Analisa Perhitungan.

Kelebihan Franchise Minuman Teh

1. Modal Dana Kecil

                                                          source: bls.gov

Modal dana untuk membuka usaha usaha ini tergolong murah. Anda dapat melihat analisa kemitraan yang telah kami survey dari beberapa brand franchisor minuman teh pada bagian Analisa Kemitraan. Rata-rata dana investasi awal yang mereka tawarkan adalah sekitar 5 juta rupiah. Ada baiknya Anda tidak perlu mengambil keputusan untuk meminjam dana ke bank atau ke rentenir karena bisnis ini memilki perputaran uang yang juga kecil. Dengan meminjam dana juga akan membuat laba Anda semakin kecil dikarenakan Anda gunakan untuk membayar angsuran ke pihak pinjaman. Pilihlah paket franchise dengan harga yang masih dapat Anda jangkau. 

2. Waktu Balik Modal Tergolong Cepat

Meskipun modalnya tergolong kecil, namun banyak orang yang menyatakan bahwa waktu untuk balik modal dalam usaha ini tergolong cepat, sekitar 3 bulan. Kami ingatkan kembali balik modal atau ROI (Return On Investment) berbeda dengan BEP (Break Event Point). BEP adalah sebuah kondisi dimana operasi bisnis ini dalam keadaan tidak mendapatkan untung maupun rugi atau biasa disebut juga titik impas. Anda harus memastikan peluang bisnis ini pada lokasi yang strategis dan potensi pembelinya banyak untuk mendapatkan waktu balik modal yang lebih cepat. Silahkan lihat bagian analisa perhitungan kami memperkirakan Anda membutuhkan setidaknya sehari menjual 70 cup minuman dalam sehari.

3. Omset Harian

Ada banyak bisnis yang memiliki omset bulanan dan ada pula yang harian. Salah satu keuntungan dengan omset harian adalah Anda dapat menganalisa bisnis dan mengantisipasinya lebih cepat. Pastikan karyawan Anda untuk melakukan pelaporan dana setiap hari. Bedakan hari-hari yang ramai pelanggan dengan hari-hari yang tidak terlalu ramai. Anda dapat mengurangi dan menambah bahan baku sesuai perkiraan hari untuk mengurangi bahan baku yang terbuang karena sudah tidak bisa disimpan terlalu lama, contohnya seperti es batu.

4. Banyak Pilihan Mitra Franchise

Daerah perkotaan memiliki pilihan bermitra yang lebih banyak. Anda dapat memilih mitra dengan pilihan paket lebih bervariasi dan jenis minuman teh lebih banyak. Dengan banyaknya mitra ini membuat para franchisor memberikan nilai lebih terhadap klien mitranya. Pelajari dengan baik apa kelebihan dan kekurangan tiap-tiap franchise tersebut.

5. Support dari Franchisor

Franchise yang sudah terkenal dengan nama baiknya biasanya memiliki standar tersendiri dalam memberikan support kepada klien mitranya. Dukungan standar sebuah franchise biasanya berupa Training Staff, bantuan pembukaan usaha, distribusi dan logistik produk, program promosi dan konsultasi bisnis. Pastikan Anda menerima support ini pada mitra franchise pilihan Anda.
      
6. Resiko Kegagalan Kecil

Dibandingkan membangun bisnis sendiri seperti direct sales,distributor dan konsep bisnis lainnya, franchise memiliki tingkat resiko kegagalan yang kecil. Survey membuktikan rasio kegagalan pada pembeli franchise adalah 5% – 15%, sedangkan pada bisnis biasa berada di angka lebih dari 60%. Ini dikarenakan konsep usaha franshise biasanya dipilih dari konsep usaha yang sudah terbukti berhasil dan pihak franchisor memberikan support dengan baik.

7. Tingkat Resiko Kerugian Rendah

Penilaian peluang tidak akan hanya dari Anda. Adanya penilaian dari pihak franchise juga membuat bisnis Anda memiliki resiko kerugian yang rendah. Pihak franchise akan memperhitungkan berapa keuntungan perhari yang Anda dapatkan dan memutuskan tidak bekerja sama dengan Anda jika dirasa kurang menguntungkan. 

Baca Juga :Bacaan Wirid, Dzikir da Doa setelah Sholat Fardhu/Sunah

Kekurangan dari Franchise Minuman Teh

                                                            source: evomag.co

Di setiap usaha kecil maupun besar tentu selalu ada kemungkinan datangnya hambatan yang mengurangi laju bisnis Anda. Namun tentunya resiko ini bukanlah hal yang harus Anda hindari namun ada baiknya tetap optimis dan memikirkan apa saja solusi untuk meminimalisir resiko tersebut. Mental dan tekad untuk sukses Andalah yang menjadi kunci keberhasilan Anda. Berikut ini adalah beberapa resiko dalam franchise minuman teh:

1. Tidak Bisa Berinovasi

Resiko paling dasar jika Anda sudah memutuskan untuk bermitra dengan franchisor tentunya adalah Anda tidak dapat mengontrol sesuka hati untuk jenis minuman yang dijual. Kebanyakan franchisor tidak akan memperbolehkan Anda membeli bahan baku dari tempat lain atau menambahkan bahan baku yang lain untuk membuat jenis minuman teh dengan variasi yang baru. Inovasi berada di tangan franchisor, yang dapat Anda lakukan adalah memberi saran untuk mereka agar dapat membuat inovasi baru sesuai keinginan Anda.

2. Kompetitor banyak

Banyaknya keuntungan dan kemudahan membuka usaha ini membuat semakin banyak kompetitor yang bermunculan. Jika Anda tidak jeli mencari celah dan memberikan kualitas yang lebih baik maka sudah pasti usaha Anda tidak dilirik oleh pelanggan. Oleh karenanya para franchisor biasanya memberikan syarat lokasi harus memiliki jarak minimal tertentu terhadap franchise minuman yang lain.

3. Ada Royalty Fee

Kebanyakan franchisor yang ada mengharuskan Anda membayar Royalty Fee dalam jangka waktu tertentu. Royalty Fee dapat didefinisikan sebagai kontribusi bagi hasil dari pendapatan yang Anda dapatkan atas penggunaan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) milik franchisor. Terlepas apakah Anda sebagai franchisee sedang mengalami untung atau rugi, Anda tetap wajib membayar royalty fee jika ingin meneruskan bisnis menggunakan KHI milik mereka. 

4. Franchisor memiliki Hak Memutuskan Kemitraan

Ada banyak alasan kenapa franschisor tidak meneruskan kemitraan, salah satunya adalah karena ditemukannya ketidakcocokan sesuai perjanjian kemitraan, entah itu dalam perbedaan mutu pelayanan, perubahan logo dsb. Karenanya, pastikan Anda telah membaca baik-baik perjanjian kesepakatan sebelum menyetujui untuk bermitra dengan mereka.  

Baca Juga :  Resiko Menjadi Pekerja

Analisa Perhitungan

source: driverlayer.com

Kami akan memberikan contoh perhitungan dengan referensi harga dari franchise Teh Cap Poci di kota Bandung yang biasanya biaya awal kemitraan sebesar Rp 5.000.000. Cukup dengan modal sebesar Rp 5.000.000 untuk kemitraan, Anda sudah mendapatkan beberapa alat ini.
 1. Counter dari kayu
 2. Box pendingin
 3. Tempat es
 4. Termos
 5. Teko dari listrik
 6. Mesin seal
 7. Centong dari kayu
 8. Sendok Besar
 9. Alat untuk saringan

 Contoh perhitungan
    Biaya Franchise              : Rp 5.000.000
    Target penjualan sehari  : 70 cup/hari
    Harga jual minimum        : Rp 2.500
    Omset sebulan                : 70 cup x 30 hari x Rp 2.500 = Rp 5.250.000
    Biaya/cup/bulan             : 70 cup x 30 hari x Rp 970 = Rp 2.037.000
    Biaya sewa tempat         : Rp 500.000/bulan
    Gaji karyawan                 : Rp 700.000/bulan
    Laba bersih                     : Rp 2.013.000/bulan
    Balik modal                     : 3 bulan

Perhitungan ini bersifat dinamis, Anda dapat merubahnya dan menghitung dari awal jika ada harga yang tidak sesuai. Kami hanya memberikan gambaran besar yang dilakukan sebagian besar orang yang umumnya memakai paket kemitraan Rp 5.000.000. Sebagai contoh lain jika Anda menyewa tempat di tempat yang ramai seperti di mall, Anda dapat menambah biaya sewa yang lebih mahal dan gaji karyawan untuk lebih dari satu orang, namun tentunya target penjualan juga harus ditambah untuk dapat mendapatkan laba bersih yang cukup.

Analisa Produk 

Selain menganalisa bisnis, UC Onliner tentu perlu melakukan pengenalan juga terhadap jenis minuman teh yang akan Anda jual. Dari cerita Syakir, Anda pasti tahu ada banyak sekali varian rasa dan perlu diketahui bahwa itu tadi hanyalah sebagian kecil dari jenis teh yang sudah beredar di pasar. UCEO telah mengumpulkan sekitar 7 jenis teh yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia untuk memudahkan Anda dalam mengenal lebih tentang kelebihan dan kekurangan tiap-tiap jenis minuman teh. 

1. Teh Hijau

source: nytimes.com

Teh hijau sangat baik untuk kesehatan tubuh karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan. Namun tetap saja, teh hijau tidak bisa melindungi dari semua penyakit, karena penyakit datang tergantung dari pola hidup dan genetik tubuh Anda sendiri. Kandungan terbesar teh hijau adalah cathecin, yaitu antioksidan yang dapat melawan serta mencegah kerusakan sel. Selain itu kandungan cathecin mampu mengurangi kolesterol dan menjaga tekanan darah dan membantu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.

Terdapat informasi yang keliru tentang teh hijau yang dapat menurunkan berat badan. Karena pada dasarnya tidak ada makanan dan minuman yang mampu mengurangi berat badan kecuali makan dan pola hidup yang sehat. Teh hijau mampu menyimpan hingga 50,000 kalori asalkan tidak ditambahkan dengan gula atau madu. Jadi teh hijau dapat membantu mengurangi asupan kalori. Namun untuk mengurangi berat badan, semua tetap tergantung pada pola makan Anda.  

Sebaiknya jangan menyeduh teh hijau pada temperature tinggi karena akan merusak kandungan cathecin di dalam teh hijau. Sebaiknya seduh pada air dengan temperature 160-170 derajat. Seduhan teh hijau paling baik ditambahkan dengan lemon, karena vitamin C pada lemon akan membuat cathecin lebih mudah diserap tubuh. Hindari menambahkan susu dalam seduhan teh hijau Anda.

2.  Teh Thailand

source: thaibloomrestaurant.com

Teh Thailand atau Thai Tea atau biasa juga disebut sebagai "Cha-Yen" adalah minuman yang terbuat dari seduhan Teh Ceylon khas Thailand. Atau bisa juga dari campuran “Bai Miang” khas Thailand yang kemudian biasanya dicampur dengan pewarna makanan. Thai Tea lebih baik bila ditambahkan perasan jeruk limau, atau rempah-rempah. 

Teh ini lebih nikmat bila disajikan dingin dengan tambahan gula atau susu. Campuran susu biasanya dituangkan di atas teh dan es batu sebelum teh disajikan. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa serta penampilan teh agar lebih menarik dan enak. Namun Teh Thailand ini berbeda dengan bubble tea. Di restoran Thailand biasanya Thai tea disajikan dalam ukuran gelas tinggi.

3.  Bubble Tea

source: bubbleteacafe.com

Bubble Tea biasa juga disebut sebagai Teh Mutiara. Kebanyakan Bubble Tea adalah teh yang dicampur dengan mutiara yang berbahan dasar tepung tapioka. Atau bisa juga dicampur dengan jelly, buah-buahan, sirup dan susu. 

Bubble Tea biasanya merupakan gabungan dari dua bahan pelengkap yang berbeda, misalnya susu dan jelly atau susu dan mutiara. Bubble tea juga menawarkan rasa teh dengan varian yang beragam. Rasa ini didapatkan dari campuran susu dan perasa buah-buahan. Masih banyak varian kreasi dari bubble tea, yaitu misalnya bubble tea dengan campuran susu murni, atau bisa juga dengan campuran  creamer. Kemudian mengganti gula dengan madu sebagai bahan pemanisnya. 

Bubble tea memiliki beberapa varian rasa yang terkenal, seperti rasa mango green tea, lychee green tea, strawberry green tea dengan jelly strawberry, serta masih banyak lagi varian rasanya.

Baca Juga : Pandai, Pintar dan Cerdas

4.  Teh Jasmine

source: lifeinthelandoftherisingsun.blogspot.com

Teh Jasmine atau biasa disebut Teh Melati adalah teh beraroma wangi karena campuran aroma dari bunga melati pada seduhan teh. Biasanya, teh jasmine memiliki kandungan bahan dasar dari teh hijau kemudian dicampur dengan teh hitam sebagai bahan tambahan. 

Rasa teh jasmine sangat segar dan harum. Biasanya disajikan dalam keadaan panas atau hangat. Rasa dan bau yang harum dari teh jasmine dihasilkan dari campuran bunga melati yang ada dalam teh. Teh jasmine merupakan teh beraroma yang paling terkenal di Cina.

5.  Teh Tarik

source: improbable.com

Teh tarik adalah teh dari Malaysia, keunikan dari teh ini adalah cara penyajiannya. Yaitu ketika disajikan, teh tarik harus dituang ke dalam dua buah gelas secara bergantian, dengan jarak antar gelas sejauh jangkauan lengan. Teknik ini memerlukan keahlian khusus, karena jika tidak terbiasa, teh akan tumpah.

Teknik tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan efek busa pada teh serta bertujuan untuk mendinginkan temperature teh yang panas. Teh tarik terdiri dari campuran teh dengan susu kental atau susu segar. Biasanya penyajian teh tarik cocok disandingkan dengan makanan khas Malaysia yakni nasi lemak.

6.  Teh Aneka Rasa

source: haveabrew.co.uk

The aneka rasa adalah teh dengan campuran berbagai macam varian rasa. Hal ini bertujuan agar rasa teh lebih bervariasi. Campuran teh aneka rasa antara lain adalah campuran teh dengan susu kemudian ditambahkan rasa buah-buahan. Buah-buahan bisa bermacam-macam mulai dari rasa strawberry, manga, lychee, apel, dan lain-lain.

Teh aneka rasa juga bisa menggabungkan campuran dari teh dengan rasa coklat, sirup, jahe, lemon, soda, dan lain sebagainya.

7. Teh Korea

source: jirisan.webs.com

Cara penyajian teh Korea cukup unik, yaitu dengan cara menyeduh air panas kedalam gelas kemudian memasukkan daun tumbuhan Camellia Sinensis atau biasa di Korea disebut dengan “Nok Cha”. Teh Korea merupakan minuman aromatik karena harum dari “Nok Cha” yang dimasukkan dalam air panas, lama-kelamaan akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan khas teh dan memiliki harum yang khas.

Teh Korea terkenal dengan bahan-bahan seduhan yang khas. Selain “Nok Cha”, bahan lain yang biasanya digunakan dalam membuat teh adalah dari buah, daun, akar, atau biji-bijian kering yang kemudian diseduh dalam air panas. Minuman ini bisa disajikan dalam keadaaan panas atau dingin.

Analisa Kemitraan

Nama Perusahaan Franchise Minuman Teh di Indonesia saat ini sangat banyak dan setiap tahunnya terus bertambah. Hal ini mungkin dikarenakan memang usaha ini memiliki pangsa pasar yang luas dan tidak bersifat musiman. Namun UCEO telah mengumpulkan informasi 4 perusahaan minuman teh yang paling dicari dan sudah terbukti kemampuan manajemennya. Ada yang menerapkan sistem franchise namun ada juga yang bersifat bagi hasil. Berikut adalah 4 perusahaan minuman teh yang paling laris dalam usaha minuman gerai. 

Baca Juga :  Rahasia Bamyak Rezeki dan Panjang Umur

1. Tong Tji
Warna yang pucat dan rasa yang sedikit pahit khas dari kota Tegal membuat Teh Tong Tjie tidak kalah persaingan dalam usaha minuman teh. Pada kenyataannya, rasa dan warna pucat karena tidak menggunakan perwarna buatan inilah yang paling laris dicari oleh penikmat teh. Perusahaan Tong Tjie yang juga merupakan bagian dari Teh Dua Burung, sudah dijalankan selama 3 generasi oleh keluarga Tan See Giam. Tong Tji tidak memakai bahan pengawet dan bahan perasa buatan, bahan bakunya pun dipilih dari pucuk daun teh dan bunga melati asli. Dengan selalu menjaga kualitas inilah yang membuat Teh Tong Jie terus berkembang sejak tahun 1938. 

Kabar buruknya adalah Tong Tji tidak membuka franchise. Namun bagi Anda yang memiliki tempat yang strategis maka pihak Tong Tji masih membuka kesempatan untuk bermitra dengan sistem bagi hasil. Seperti kisah dari Santi di Tegal yang mengatakan bahwa untuk booth, gelas, teh dan manajemen sepenuhnya dari pihak Tong Tji dan Anda hanya tinggal menunggu di akhir bulan untuk menerima 10% keuntungannya.
    

Untuk Anda yang ingin menjadi mitra atau mencari informasi lebih lanjut tentang franchise Teh Tong Tji silahkan buka website resminya di Tongji.com

2. Teh Cap Poci

Teh Cap Poci merupakan salah satu produk unggulan dari PT. Gunung Slamat, perusahaan teh yang dibangun pada tahun 1940 oleh Bapak Sosrodjojo atau yang lebih dikenal dengan sebutan bapak pendiri Teh Botol Sosro. Tepatnya baru pada tahun 2007, PT. Gunung Slamat resmi memperluas usahanya ke bisnis gerai teh dengan nama Teh Cap Poci. Hanya dalam waktu 3 tahun diliuncurkannya produk usaha ini sudah memiliki 2.500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk bisa memulai bisnis counter ini, Teh Cap Poci memberikan 2 pilihan paket kemitraan yaitu:

•     Paket Meja Kecil Rp 5.000.000
•     Paket Meja Besar Rp 7.500.000

  Dengan investasi awal tersebut Anda sudah dapat mendapatkan barang seperti berikut:
     1. Counter dari kayu
     2. Box pendingin
     3. Tempat es
     4. Termos
     5. Teko listrik
     6. Mesin seal
     7. Centong dari kayu
     8. Sendok Besar
     9. Alat untuk saringan

  Untuk info lebih lanjut silahkan buka website resmi PT. Gunung Slamat di Gunungslamat.com

3. Teh Gopek

PT Teh Gopek Cipta Utama, sebuah perusahaan teh legendaris asal kota Slawi, Jawa Tengah, yang didirikan pada tahun 1942. Nama Gopek sendiri diambil dari kata "Go" dan "Pek" yang artinya lima bersaudara keluarga Pek yaitu Kwee Pek Tjoe, Kwee Pek Hoey, Kwek Pek Lioe, Kwek Pek Lo alias Tjokro Hadisusilo, dan Kwek Pek Yauw alias Tedjo Sukmono. Di tengah perjalanannya, Kwee Pek Hoey memisahkan diri dan membuat perusahaan sendiri bernama 2 Tang yang belakangan nama produknya lebih populer dari Teh Gopek.

Setelah kendali perusahaan dipegang oleh Soediono sebagai pengurus generasi ketiga saat ini, Teh Gopek berhasil melakukan beberapa langkah revolusioner seperti membenahi mekanisme distribusi dan membuka kantor perwakilan di berbagai kota. Di tangan Soediono inilah Teh Gopek membuka inovasi untuk menerima kemitraan franchise dalam bentuk gerai. Saat ini kantor perwakilan Teh Gopek berada di kota Semarang, Surabaya, Purwokerto, Jakarta dan Slawi. Untuk info lebih lanjut mengenai peluang usaha ini silahkan menghubungi agen di Jakarta dengan no (021)294 84 066

4. 2 Tang

source: 2tang.co.id

Pada tahun 1979, Kwee Pek Hoey bersama istrinya Anggraeny mendirikan PT. Tang Mas di Cimanggis, Bogor. Awalnya kemasan teh yang dipakai adalah botol kaca dan sejak tahun 1984, PT. Tang Mas meluncurkan kemasan baru dari karton aseptik. Pada perjalanan bisnis perusahaan ini sempat mengalami masa krisis hingga pada tahun 1995 hingga L Hanjoyo sebagai penerus memutuskan untuk melakukan diversifikasi produk ke Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dengan terus berinovasi, L Hanjoyo membawa PT. Tang Mas kembali berjaya. Frutang adalah minuman teh beraroma jeruk pertama yang dihasilkan PT. Tang Mas dan produk Teh 2 Tang pun mulai banyak diminati.

Anda dapat mendapatkan informasi lebih tentang Teh 2 Tang melalui website resmi 2 Tang yaitu duatang.com dan 2tang.co.id. Meski pada website resmi 2 Tang tidak menyediakan informasi tentang kemitraan, namun banyak yang sudah membeli franchise dari brand 2 Tang ini, jadi langsung saja hubungi nomor yang sudah disediakan di web PT. Tang Mas.

Tips Membuka Franchise Minuman Teh 

1. Pelajari Mitra Franchise dari Komentar Klien Mereka

Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah jangan terlalu terburu-buru dalam menentukan mitra franchise. Terlalu percaya dengan janji manis dan segala keuntungan yang ditawarkan Franchisor sebelum menganalisa mereka dapat menjadi musibah bagi bisnis Anda. Presure dalam persaingan franchise ini terutama di kota besar sudah sangat ketat. Tidak sedikit franchise minuman yang hanya bertahan dalam waktu 3 tahun kemudian bangkrut. 

Salah satu cara paling ampuh adalah mencari klien mereka dan bertanya langsung akan hubungan kerjasama mereka. Apakah franchisor tersebut memberikan support seperti yang dijanjikan atau apakah pengiriman bahan baku sering tepat waktu. Ada baiknya Anda juga mendapat masukan tidak dari satu pihak.

2. Teliti dalam Survey Tempat dan Perijinan

Jika Anda tidak menggunakan lahan milik pribadi alias sewa lapak, adalah wajib jika Anda mensurvey tempat. Pastikan lokasi yang Anda pilih merupakan spot strategis dengan potensi pembeli yang besar. Lokasi strategis memang sulit di dapat namun jika Anda giat mencari informasi di beberapa spot strategis hal ini bisa ditanggulangi. Kami sarankan untuk memilih tempat dekat dengan area makan karena biasanya di tempat ini para pelanggan mencari variasi minuman yang lebih banyak dengan harga yang terjangkau. Jika sudah mengincar beberapa spot yang strategis pastikan Anda tahu bagaimana cara mengurus perijinan dan berapa jumlah pasti iuran. Apakah ada pungutan liar dari security atau apakah ada asuransi jika terjadi kebakaran dan informasi kecil lainnya yang mungkin belum Anda pikirkan sebelumnya mengenai tempat tersebut.  

3. Perhatikan Jarak antar Booth Franchise Minuman Lain

Sebelum melakukan kemitraan, Anda akan melihat banyak franchisor yang akan melakukan survey terlebih dahulu ke tempat usaha Anda. Ini dikarenakan mereka akan melihat siapa kompetitor Anda dan mengukur seberapa dekat mereka. ”Calon mitra kami harus memberikan denah lokasi, yang nantinya akan diikuti oleh survei yang kami lakukan. Sebab kami melokalisir antara mitra yang satu dengan mitra yang lain. Antara satu lokasi dengan lokasi lain minimal berjarak sekitar 1 kilometer,” ujar Cahaya salah satu Brand Manager Teh Cap Poci. Beda hal dengan Franchise Good Tea, franchise ini memiliki ketentuan jarak antara mitra satu dengan mitra lain haruslah minimal 300 meter. Jadi pastikan Anda mengukur jarak booth Anda dengan mitra lain, ini merupakan ketentuan yang tentunya untuk keuntungan Anda juga.

4. Cari Karyawan Jujur dan Cekatan

Pemilihan karyawan merupakan hal yang sering kali menjadi masalah dalam bisnis ini. Karyawan franchise ini yang biasanya hanya terdiri dari 1-3 orang memudahkan mereka untuk tidak jujur terhadap omset harian yang dibutuhkan ataupun yang dihasilkan. Pastikan Anda telah mengenal mereka dengan baik sebelum mempekerjakan. Kemampuan mereka dalam bergerak juga menjadi hal yang penting karena bisnis ini termasuk dalam waralaba cepat saji. Pelanggan ingin pesanan minumannya cepat disajikan sebelum terlalu lama antri berdiri. Kami sarankan Anda sering-sering memberikan apresiasi dalam bentuk apapun untuk membuat mereka kembali bekerja dengan jujur dan bersemangat.

5. Berikan Pelayanan Terbaik ke Konsumen

Produk yang baik jika tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan yang baik pula akan membuat perbedaan jarak yang lumayan dalam berkompetisi. Raut wajah, cara berbicara, hingga mengucapkan terimakasih adalah hal-hal kecil yang sering dilupakan namun berkesan bagi pelanggan. Kualitas produk memang menjadi prioritas namun jika Anda mengecewakan pelanggan tentunya mereka tidak akan kembali lagi untuk membeli di tempat Anda. 

Berikut tadi adalah sekilas pengamatan UCEO tentang usaha franchise minuman teh. Kami berharap Anda dapat memberikan feedback terhadap dampak dan isi artikel ni. Anda dapat memberitahukan pula jika terdapat analisa yang kurang atau mungkin jika Anda ingin menambahkan beberapa poin lainnya maka dengan hati gembira kami akan menerima masukan Anda.
Semoga sukses dan Salam Entrepreneur .

Baca Juga : Memulai Bisnis Sendiri